Kamis, 14 Januari 2021
IKLAN
Selasa, 12 Januari 2021
Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi
D. Menjelaskan
Pola-pola Penyajian Teks Negosiasi
Pada
bagian awal, kamu telah membaca contoh-contoh teks negosisi yang disajikan
dengan pola penyajian yang berbeda. Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan
pedagang buah disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks
tersebut diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
Bandingkan dengan negosiasi Rani dan Ayahnya dalam HP Baru. Teks ini
disajikan dalam bentuk cerita pendek dengan pola penyajian gabungan antara
bentuk narasi dan dialog.
Kedua bentuk penyajian teks negosiasi
tersebut merupakan wujud negosiasi lisan yang dituliskan. Namun, tahukah kamu
bahwa selain itu ada juga bentuk negosiasi tulis. Setujukah kamu apabila surat
penawaran dan pemesanan barang, dan surat lamaran pekerjaan termasuk teks
negosiasi? Jelaskan alasanmu!
Bacalah surat
penawaran berikut ini. Temukanlah isi surat tersebut yang menunjukkan bahwa
surat penawaran juga termasuk teks negosiasi.
Contoh Surat
Penawaran
Ladzidzan Ice Cream & Bakery Jalan Agus Salim Batu Jawa Timur Website: www.ladzidzan.ice&bakery.com
Email:
ladzidzan.ice&bakery@gmail.com Nomor :
026/PROM-12/2015
5 Maret 2015 Hal :
Penawaran Produk Spesial Lampiran :
Satu lembar Yth.
Marhaban Wedding Organizer Jalan
Kartini Kota Batu
Jawa Timur Dengan
hormat, Ladzidzan
Ice Cream & Bakery adalah sebuah perusahaan kuliner yang menyediakan
ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan. Kami
sudah berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan terutama perusahaan
penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan berbagai event besar
lainnya. Kami hanya menyediakan produk kuliner bercita rasa tinggi dengan
penampilan elegan. Dalam
rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga khusus
selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga barang
dapat dilihat pada brosur terlampir. (Harga dan ketentuan berlaku).
Keterangan lebih lanjut hubungi customer service kami melalui nomor
HP 0882334132. Percayakan kebutuhan perusahaan Anda pada kami. Demikian
surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami
menyampaikan terima kasih. Hormat
kami, Marketing
Ladzidzan Ice Crem & Bakery Devara
Jatmiko |
WEDDING ORGANIZER Jalan Kartini kota Batu Jawa
Timur Website :
www.sakinahweddingorg.com Email : getmarriedwithsakinah@ sakinahweddingorg.com Nomor : 326/PO-12/2015 23
Desember 2015 Hal : Pemesanan Produk Spesial Lampiran : Satu lembar Yth. Ladzidzan Ice Cream & Bakery Jalan Agus Salim Kota Batu Jawa Timur Dengan hormat, Kami telah menerima
penawaran produk special yang saudara tawarkan. Kami sebagai wedding
organizer yang telah berpengalaman puluhan tahun senantiasa terbuka untuk
bekerja sama dengan produsen produk-produk yang diperlukan klien kami. Dalam rangka penyelenggaraan
pernikahan putri salah satu pejabat di lingkungan pemerintah, maka kami
ingin mengajukan pemesanan ice cream. Adapun jumlah tamu undangan adalah
500 orang dengan harga paket ice cream sebesar Rp 2.500,00 / pack. Dipersilahkan menghubungi
kontak person kami untuk negosiasi lebih lanjut. Demikian surat pemesanan ini
kami sampaikan. Atas kerjasamanya, kami menyampaikan terima kasih. Hormat kami, Abimanyu |
E.
Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi
Pada
pembelajaran terdahulu kamu sudah mempelajari struktur dan kebahasaan surat
penawaran. Pada pembelajaran mandiri ini, kamu akan membuat surat penawaran
barang. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1 Amatilah hasil pertanian, perikanan,
atau perkebunan, usaha home industri, rumah makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar
tempat tinggalmu.
2 Pilihlah
salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.
3 Berpura-puralah
sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.
4 Buatlah
surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada instansi,
lembaga, atau calon mitra bisnis.
5 Agar
surat yang kamu buat benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis),
berkonsultasilah kepada guru ekonomimu.
F. Menganalisis Teks Negosiasi
Setelah mempelajari materi ini, kamu
diharapkan mampu: 1. menentukan bagian-bagian ( struktur) teks negosiasi; 2.
menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang; 3.
mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks negosisi; 4. mengidentifikasi
kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
·
Menentukan Bagian (Struktur) Teks Negosiasi
Seperti genre teks lainnya, teks negosiasi
juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan,
penawaran dan
persetujuan.
Perhatikan
contoh analisis struktur teks negosiasi berikut ini.
Penjual
: |
“Belum
boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.” |
Penawaran |
Pembeli
: |
“Iya,
Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu
saja ya?” |
Pengajuan |
Penjual
: |
“Belum
boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” |
Penawaran |
Pembeli
: |
“Baiklah,
tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?” |
Pengajuan |
Penjual
: |
“Asal
jangan pilih yang besar- besar,
Bu. Nanti saya bisa rugi.” |
Penawaran |
Pembeli
: |
“Iya,
Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” |
Persetujuan |
Penjual
: |
“Saya
jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.” |
|
Pembeli
: |
“Baiklah,
saya ambil 3 kilo ya Pak.” |
G.
Menyusun Teks Negosiasi Lisan dalam Bentuk Dialog
Hal
pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang perlu
dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan. Berikut
ini contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi.
(a) Larangan membawa sepeda motor
ke sekolah.
(b) Kegiatan siswa di sekolah
dibatasi hingga jam 16.00 WIB.
(c) Rencana pembangunan cafe di
samping masjid/ gereja di kampungmu.
Sekarang
belajarah menyusun teks negosiasi. Kerjakan tugas-tugas berikut ini.
Pengajuan, Penawaran dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
B.
Menjelaskan Pengajuan, Penawaran dan Persetujuan
dalam Teks Negosiasi
Inti dari negosiasi adalah sebuah komunikasi yang dipergunakan
ketika ada perbedaan kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah
pertentangan. Pertentangan tersebut akan diselesaikan dan dipecahkan dengan
sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua belah pihak dapat merasa
diuntungkan.
Ada
beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain
1.
Kesediaan
untuk berkompromi dengan pihak lain.
2.
Tidak
ada pihak yang dirugikan.
3.
Kesepakatan
yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
4.
Alasan
yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
Faktor-faktor
tersebut dapat muncul semua dalam proses negosiasi atau hanya muncul beberapa
saja.
Sekarang
marilah kita analisis teks dialog antara ayah dan anak berikut ini. Analisislah
faktor-faktor apa yang menyebabkan.
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau
bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan
setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk
sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak?
Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera
mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah
juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan
kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya
juga kurang siap. Jadi, ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Anak : “Waduh, ayah gimana sih.
Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa
kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang
tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja,
semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu
mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi |
Bukti Kutipan |
Alasan
yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa pilihan si anak tepat |
“Aku
ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan
bisa kuliah juga.” |
Tidak
memaksa pihak lain. |
Ayah:
“Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya
terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, ayah sarankan ke
SMA saja, ya!” |
Kesediaan
partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan
pendapat. |
“Ya,
sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” |
TEKS NEGOSIASI
Teks Negosiasi
A. Mengevaluasi
Teks Negosiasi
Pada
dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan
pihak (kelompok atau organisasi) lain.
Tujuan
negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu
dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan untuk
mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan
transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.
·
Merumuskan
Ciri Teks Negosiasi
Untuk
mengetahui apakah sebuah teks termasuk teks negosiasi atau bukan, berikut ini
disajikan unsur-unsur yang harus ada dalam debat.
(a). Partisipan, biasanya pihak
yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negosiasi
untuk memecahkan konflik atau pertikaian ada partisipan ketiga yang berperan
sebagai perantara, penengah, atau pemandu.
(b). Adanya perbedaan kepentingan
dari kedua belah pihak.
(c). Ada pengajuan dan penawaran.
(d). Ada kesepakatan sebagai
hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi
negosiasi.
Teks 1
Pembeli : “Berapa harga sekilo
mangga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu.
Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu.
Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”
Pembeli : “Iya,
Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja
ya?”
Penjual : “Belum
boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli :
“Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal
jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya,
Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya
jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli :
“Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Akhirnya,
penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang
dibelinya
Teks 2:
HP Baru
Perihal
HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa
kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada
Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal
Minggu
lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat membutuhkan
HP.
“Yah
... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah
belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada
telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi,
Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon
orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha
kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi.
Rani
hampir saja menangis.
“Tak
hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk
mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat
yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu
Ayahnya.
Mendengar
penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu
pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani
hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya
Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook
atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa
buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet
melalui HP.”
“Hm
... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal
Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal
yang positif.” “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk
Ayahnya.
Teks 3:
Terima
Kasih Bu Mia
Kamis pagi usai
pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak
seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian.
Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.
Sebenarnya
hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang nafasnya masih
memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.
“Dan
... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali.
“Waduuuh
aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ”
sambung Dani.
“Baiklah,
aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.
“Beres.
Kamu kan ketua kelas.”
Dengan
santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya
belum juga siap mengikuti pelajaran.
“Maaf,
Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.
“Iya.
Ada apa?”
“Begini,
Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf kaena teman-teman belum selesai
ganti baju. “
“Biasanya
kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
“Iya,
Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari
mengelilingi stadion 2 kali.”
“Oh
... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah
setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
“Belum
sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan.
“Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu.
Biar badan kami segar.”
“Ya
sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita
latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.
“Makasih,
Bu,” kata Lia.
“Eit
... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas
lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”
“Iya,
Bu. Makasih.”
Teman-teman
Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan
gembira mendengar keputusan Bu Mia.
Materi Kelas X TP dan TBSM
MENDALAMI PUISI Sumber: https://ruangimaji.files.wordpress.com/2011/03/rendra1.jpg Dengan mempelajari pelajaran 8 ini, kam...
-
A. Menemukan Perbedaan antara Drama, Puisi, dan Prosa Karya sastra dibagi ke dalam tiga bentuk, yaitu puisi, prosa, dan drama. Bentu...
-
A. Materi Pokok Pembelajaran Materi yang dipelajari pada Bab 7 yaitu konsep dasar tentang Karya Ilmiah. Adapun mat...
-
A. Memahami Diksi dalam Teks Puisi yang Dibacakan Apakah kalian dapat memahami teks puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono di...