A. Materi Gagasan Utama
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah ide dasar atau
sebuah inti pembahasan yang tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi
gagasan dasar pengembangan sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf kita dapat menemukan gagasan
utama di dalam sebuah kalimat utama yang menjadi topik pembahasan.
B. Jenis
Gagasan
Pada umumnya sebuah
paragraf terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas
adalah kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama. Sedangkan gagasan utama
adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya
terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif atau akhir kalimat yang disebut paragraf induktif.
Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan di akhir
kalimat yang dinamakan paragraf campuran.
C. Ciri–Ciri Gagasan Utama
a. Cara Menemukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok
Membaca dengan cermat
Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.
Menemukan kalimat utama
Selanjutnya adalah menentukan letak kalimat utama. Setelah membaca dengan cermat sebuah bacaan dan mengetahui maksud isi dari bacaan tersebut, kita dapat mengetahui letak dari kalimat utama sebuah paragraf. Pada umumnya kalimat utama terletak di awal atau di akhir paragraf. Namun, kalimat utama tidak selalu menjadi kalimat pertama sebuah paragraf. Oleh karena itu, kita dapat menemukan kalimat utama dengan membaca cermat terlebih dahulu sebuah paragraf sebelum menentukan kalimat utamanya. Setelah menemukan kalimat utama maka secara tidak langsung kita dapat mengetahui gagasan utama dari sebuah paragraf.
D. Contoh Menentukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok
I. Contoh paragraf deduktif
Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.
II. Contoh paragraf induktif
Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.
III. Contoh paragraf campuran
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
B. Jenis
Gagasan
Pada umumnya sebuah
paragraf terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas
adalah kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama. Sedangkan gagasan utama
adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya
terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif atau akhir kalimat yang disebut paragraf induktif.
Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan di akhir
kalimat yang dinamakan paragraf campuran.
C. Ciri–Ciri Gagasan UtamaMembaca dengan cermat
Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar