Menganalisis Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur :
(a) pernyataan umum atau klasifikasi,
(b) deskripsi bagian, dan
(c) deskripsi manfaat.
Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. Dalam kenyatannya, kita sering menjumpai laporan hasil observasi yang tidak lengkap struktur dan isinya, bahkan banyak terdapat kesalahan berbahasa.
Perhatikan contoh bagian pernyataan umum dan pengklasifikasian berikut ini.
Perhatikan contoh bagian pernyataan umum dan pengklasifikasian berikut ini.
Kalimat I : Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa. Mamalia laut, bertubuh besar, cerdas dan hidup bebas di samudera. Cara bernapasnya juga istimewa. Kalau makhluk laut lain bernapas dengan insang, maka paus menggunakan paru-parunya. Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus bergigi dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi. Dikutip dari http://www.ngasih. com dengan penyesuaian.
Kalimat II : Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terusmenerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai konsekuen adalah sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan batuan. Sungai sbsekuen adalah sungai yang arah aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.Sungai obsekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan dengan kemiringan batuan. Sungai resekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya searah dengan kemiringan batuan. Sungai insekuen merupkan sungai yang arah alirannya teratur dan tidak terikat lapian batuan yang dilaluinya.
Di antara dua kutipan teks tersebut, kutipan kesatu menggunakan pernyataan umum dan pengklasifikasian yang jelas, sedangkan kutipan kedua meskipun menyatakan pernyataan umum, tetapi dasar pengklasifikasiannya tidak ada. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam kalimat definisi. Kalimat definisi
seringkali mengggunakan konjungsi adalah, ialah, yakni, merupakan, dan yaitu.
a. Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa.
b. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Sekarang, belajarlah membuat kalimat definisi. Jelaskan bagaimana cara menguji ketepatan sebuah kalimat definisi. Selanjutnya, pelajarilah bagaimana cara membuat pengklasifikasian yang baik. Pengklasifikasian sebuah objek yang baik harus menyebutkan dasar pengklasifikasian dan jumlah keanggotaannya. Pada kutipan satu di atas pengklasifikasian ikan paus dapat dilihat dalam kalimat di bawah ini merupakan contoh kalimat deskripsi :
Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus bergigi dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi.
Kalimat II : Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terusmenerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai konsekuen adalah sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan batuan. Sungai sbsekuen adalah sungai yang arah aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.Sungai obsekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan dengan kemiringan batuan. Sungai resekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya searah dengan kemiringan batuan. Sungai insekuen merupkan sungai yang arah alirannya teratur dan tidak terikat lapian batuan yang dilaluinya.
Di antara dua kutipan teks tersebut, kutipan kesatu menggunakan pernyataan umum dan pengklasifikasian yang jelas, sedangkan kutipan kedua meskipun menyatakan pernyataan umum, tetapi dasar pengklasifikasiannya tidak ada. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam kalimat definisi. Kalimat definisi
seringkali mengggunakan konjungsi adalah, ialah, yakni, merupakan, dan yaitu.
a. Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa.
b. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Sekarang, belajarlah membuat kalimat definisi. Jelaskan bagaimana cara menguji ketepatan sebuah kalimat definisi. Selanjutnya, pelajarilah bagaimana cara membuat pengklasifikasian yang baik. Pengklasifikasian sebuah objek yang baik harus menyebutkan dasar pengklasifikasian dan jumlah keanggotaannya. Pada kutipan satu di atas pengklasifikasian ikan paus dapat dilihat dalam kalimat di bawah ini merupakan contoh kalimat deskripsi :
Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus bergigi dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi.