A. Materi
Pokok Pembelajaran
Materi yang dipelajari pada Bab 6 yaitu konsep dasar
tentang Proposal. Adapun materi pokok pembelajarannya adalah sebagai berikut :
1. Pengertian
Proposal
2. Unsur
Proposal
3. Kaidah
Kebahasaan Proposal
4. Langkah
Menyusun Proposal
B. Indikator Pembelajaran
1. Menentukan informasi penting yang ada dalam
Proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca.
2. Melengkapi
informasi dalam Proposal secara lisan supaya lebih efektif.
3. Menganalisis
isi, sistematika, dan kebahasaan suatu Proposal.
4. Merancang
sebuah Proposal karya ilmiah dengan memperhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Proposal
Secara etimologi, Proposal berasal dari istilah
bahasa Inggris, yaitu to propose yang
artinya mengajukan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Proposal yaitu rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. Jadi, secara umum, Proposal dapat diartikan sebagai suatu
rancangan kegiatan yang berlangsung dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan
terperinci. Adapun pengertian Proposal yang dikemukakan oleh para ahli adalah
sebagai berikut :
a. Hariwijaya
Proposal sebagai suatu bentuk
pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan izin, persetujuan,
dana, dan lain sebagainya.
b. Jay
Proposal adalah suatu alat
bantu manajemen standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara
efektif dan efisien.
c. Hasnun
Anwar
Proposal
adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
2. Unsur Proposal
Unsur Proposal kegiatan dan
penelitian memiliki sedikit perbedaan, tetapi secara garis besar sama. Adapun
unsur/struktur Proposal secara umum, yaitu sebagai berikut :
a.Latar
belakang, yaitu alasan atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan
suatu penelitian/kegiatan.
b. Masalah
dan tujuan, yaitu masalah dan tujuan diadakannya penelitian/ kegiatan tersebut.
c. Ruang
lingkup, yaitu batasan penelitian/kegiatan agar pembahasan lebih rinci dan
jelas.
d. Kerangka
teoretis dan hipotesis, yaitu teori yang mendukung serta kesimpulan sementara.
e. Metode,
yaitu cara pengumpulan bahan.
f. Pelaksana,
yaitu penanggung jawab dalam kegiatan, tetapi dalam laporan penelitian tidak
perlu disertai pelaksana.
g. Fasilitas.
h. Keuntungan
dan kerugian.
i. Lama
waktu.
j. Pembiayaan.
3. Kaidah Kebahasaan Proposal
Kaidah kebahasaan Proposal, yaitu
sebagai berikut :
a. Menggunakan
pernyataan argumentatif. Argumentatif tersebut harus disertai dengan fakta agar
lebih meyakinkan.
b. Menggunakan
pernyataan persuasif. Proposal merupakan ajakan kepada individu atau lembaga
agar tertarik dan bersedia menyetujui Proposal tersebut. Maka dari itu, bahasa
yang digunakan berupa ajakan.
c. Menggunakan
kata-kata atau istilah teknis.
d. Menggunakan
kata kerja tindakan.
e. Menggunakan
kata pendefinisian.
f. Menggunakan
kata perincian.
g. Menggunakan
kata keakanan.
h. Menggunakan
kata bermakna lugas (denotasi).
4. Langkah Menyusun Proposal
Adapun langkah-langkah
menyusun Proposal, yaitu sebagai berikut :
a. Melakukan
analisis masalah.
b. Membaca
literatur untuk mendukung temuan-temuan di lapangan.
c. Mengembangkan
hasil analisis.
d. Menyusun
kerangka Proposal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar