1. Pengertian Resensi
Resensi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan
tentang buku, ulasan buku. Sedangkan kata “mengulas” itu sendiri mempunyai arti
memberikan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat,
dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata “ulasan” mempunyai arti kupasan,
tafsiran, komentar:
Resensi berasal
dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere.
Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah
itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang
sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan
penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan
pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu
menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas
Secara
singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai
sebuah hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca
apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat
atau tidak.
2.
Tujuan Resensi
Tujuan
resensi adalah memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif
(mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Mengajak
pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena
atau problema yang muncul dalam sebuah buku. Memberikan pertimbangan kepada
pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
3. Unsur-unsur Resensi
Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi
adalah sebagai berikut
a.
Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai
seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul
dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras
dengan keseluruhan isi resensi.
b.
Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut
ü Judul buku
(Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul
aslinya.)
ü Pengarang (Kalau
ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera
pada buku.
ü Penerbit;
ü Tahun terbit
beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
ü Tebal buku;
ü Harga buku (jika
diperlukan).
4. Tahap Penulisan Resensi
a.
Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang
diresensi, mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku,
siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah
bab dan halaman), format, hingga harga. Siapa pengarangnya:
nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa
saja yang ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu. Buku itu termasuk
golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi,
sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
b.
Membaca buku yang akan diresensi secara
komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu
dipahami secara tepat dan akurat.
c.
Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan
secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
d.
Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang
akan diresensi.
a.
Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai
seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul
dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras
dengan keseluruhan isi resensi.
b.
Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut
ü Judul buku
(Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul
aslinya.)
ü Pengarang (Kalau
ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera
pada buku.
ü Penerbit;
ü Tahun terbit
beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
ü Tebal buku;
ü Harga buku (jika
diperlukan).